Ingin Bisnis Catering? Jangan Lupa Tips dan Triks ini (Part 1)

 

Siapapun bisa menjadi pengusaha, dimana ada kemauan dan tekad pasti disitu ada jalan. Namun juga tidak sedikit orang yang merasa enggan berbisnis karena karena terbayang kegagalan dan kesulitan dalam menjalankan berbisnis. 

Namun dibalik itu semua, tidak semua bisnis itu berbicara tentang modal yang besar dan sulit dijalankan. Namun, jika Anda ingin terjun ke bisnis maka tidak ada salahnya melihat usaha catering, karena bisnis ini bisa dijalankan di dapur rumah Anda.

Penasaran seperti apa cara berbisnis catering? Berikut tips dan triknya dalam menjalankan bisnis catering.

1. Modal Finansial Bukan Hambatan

Sepertinya banyak orang yang ingin berbisnis tapi akhirnya mengurungkan niatnya dikarenakan modal finansial yang belum cukup. Memang betul, setiap usaha butuh modal, namun modal tidak selalu finansial, tetapi bisa juga keahlian, pertemanann, bahkan ide bisa menjadi modal utamamu.

Selain itu juga modal yang penting dalam menjalankan bisnis adalah kemauan yang kuat dan sikap pantang menyerah. Jadi, ubahlah cara berpikir Anda terlebih dahulu dan jangan jadikan modal finansial menjadi penghambat dalam mewujudkan keinginan untuk membangun bisnis. Apalagi untuk usaha katering.

2. Gunakan Peralatan Dapur yang Ada

Langkah awal usaha katering sebenarnya Anda tidak terlalu perlu banyak modal karena anda bisa menggunakan peralatan dapur yang anda miliki, sehingga anda hanya menambah perlatan dapur yang sekiranya belum anda miliki.

Untuk area memasak memang langkah awalnya anda dapat menata dapur di rumah menjadi tempat anda memulai bisnis catering. Sehingga dapat memangkan biaya interior dapur. Bahkan hanya bermodal kurang dari Rp. 10 juta anda dapat memulai bisnis catering anda sendiri. Melalui modal tersebut, anda juga bisa mendapatkan laba yang nantinya bisa anda gunakan sebagai modal lagi. Sisihkan sebagian modal anda untuk mengembangkan usaha katering anda. 

3. Manfaatkan Aplikasi Ojek Online

Setelah anda mempersiapkan kebutuhan peralatan dan dapur anda, selanjutnya anda dapat fokus untuk menjual produk makanan anda di sekitar rumah anda. Dimana pasar yang anda target kan bisa dari orang-orang sekitar maupun kenalan anda.

Untuk lebih luas lagi jaraknya, anda dapat memanfaatkan ojek online dimana dapur anda sudah mulai terdaftar dan dapat dipesan oleh siapapun. Banyak promo-promo yang bisa anda manfaatkan untuk memperkenalkan produk makanan anda ke orang lain. Selain itu juga anda perlu menjaga kualitas makanan anda tetap baik karena konsumen akan memberikan penilaian di aplikasi ojek online.

Tips dan triks yang kedua akan kita bahas di sesi berikutnya..=)

-------------------------------------------------------------

Apakah anda bingung mencari katering makanan Jepang murah dan Halal??

Kami SOLUSInya, Catering Makanan Jepang Halal Surabaya.

Nagesushi "Halal Japanese Food Solution"

WA 081553578999

Apakah Makanan Jepang yang Anda Beli Halal ? (Part 2)

 

Setelah anda mengetahui kenapa seorang muslim harus makan makanan Halal di bagian pertama, maka di bagian ke 2 ini kami akan membagikan. Apa yang membuat makanan Jepang menjadi tidak halal.

Sushi kuliner khas Jepang idealnya mengandung bahan mirin. Mirin merupakan salah satu bumbu dapur yang biasa digunakan dalam masakan khas Jepang. Mirin adalah minuman beralkohol berwarna kuning, dengan rasa manis, mengandung gula sebanyak 40% – 50% dan kandungan alkohol sekitar 14 %. Biasanya mirin ini sendiri digunakan pada masakan Jepang yang diolah dengan cara nimono (merebus dengan kecap asin), dipakai sebagai campuran untuk berbagai macam saus, seperti saus kabayaki (tare), saus soba, saus tempura, hingga saus teriyaki. Selain itu kandungan alkohol pada mirin dipercaya kebanyak orang mampu menghilangkan rasa amis pada makanan laut seperti ikan, dimana sushi sering menggunakan ikan (apalagai mentah) sebagai lauknya. Kemudian mirin bisa digunakan untuk menambah rasa manis bahan makanan Jepang yang dimasak, tampak mengkilatkan bahan makanan (teriyaki), dan menambah harum masakan.

Nah itu adalah salah 1 bahan yang sering digunakan dalam masakan Jepang sehingga tampak lebih sedap dan nikmat. Banyak restauran, khususnya restoran otentik Jepang menjaga cita rasa keaslian Jepang dengan menggunakan bahan mirin. Jika mereka menggantikan bahan tersebut maka, rasa keaslian Jepangnya menjadi berkurang. Oleh karena itu mereka tetap menjaga keasliannya dengan bahan mirin padahal bahan mirin itu sendiri mengandung alkohol yang diharamkan untuk seorang muslim, termasuk juga adalah bahan yang mengandung sake dan babi.

Kemudian mungkin anda bertanya, apakah ada sushi yang halal ? Jelas pasti ada. Selama kandungan bahannya tidak ada penggunaan mirin, sake, babi, maupun secara penyembeliahan bahan makanan seperti ayam dan daging mengucapkan Asma Allah SWT, insya Allah sushi yang dijualnya halal, begitu juga dengan jenis makanan lainnya.

Jadi ketika anda ingin kuliner makanan Jepang dan akan berkunjung ke sebuah restoran khas Jepang, sebagai konsumen muslim maka jangan ragu untuk bertanya kepada pihak restoran – bisa ke pelayan, koki, manajer, atau langsung pemiliknya – mengenai status halal atau tidaknya makanan minuman yang dijual, apakah mengandung mirin, sake, atau babi. Sehingga ketika kita berkunjung, kita merasa tenang akan kehalalannya.

Happy eating !

-------------------------------------------------------------

Apakah anda bingung mencari katering makanan Jepang murah dan Halal??

Kami SOLUSInya, Catering Makanan Jepang Halal Surabaya.

Nagesushi "Halal Japanese Food Solution"

WA 081553578999

Apakah Makanan Jepang yang Anda Beli Halal ? (Part 1)

 

Sushi merupakan kuliner khas negeri matahari terbit. Kuliner Jepang ini biasanya terdiri atas nasiyang diberi cuka khusus bersama dengan lauk mentah atau lauk yang matang, bisa berupa hidangan laut seperti salmon dan tuna, hingga beragam sayuran, dan kombinasinya.

Sebagai seorang muslim,hal yang penting sekali dalam mencari makananyang halal apalagi jika anda ingin makanan jepang halal sehingga anda perlu mencermati restoran maupun produsen-produsen dalam mengolah makanannya.

Berikut beberapa firman Allah SWT dalam Alqur’an yang memerintahkan kita untuk makan makanan halal berikut:

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS – Alqur’an Surrah, Al-baqarah 168).

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.” (QS Al-baqarah 172)

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah.” (QS Al-baqarah 173).

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan anak panah adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah: 90)

Ayat-ayat di atas menjelaskan kewajiban seorang muslim untuk memilih dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal apalagi makanan Jepang yang identik dengan kandungan mirin, sake, dan babi nya. Oleh karena itu, bagi anda penikmat kuliner khas Jepang harus selektif dan mencari informasi terlebih dahulu. Apalagi hal ini dibuktikan dengan banyaknya restoran yang menyajikan sajian otentik khas Jepang seperti sushi, mulai dari yang harga selangit sampai harga kaki lima. 

Namun pertanyaanya adalah, apakah makanan Jepang seperti sushi halal atau haram ?

Nah pertanyaan itu akan kami ulas di artikel selanjutnya ya, sehingga akan menjawab pertanyaan anda dan agar anda lebih selektif dalam memilih makanan Jepang.

Sampai jumpa di part 2 =)

-------------------------------------------------------------

Apakah anda bingung mencari katering makanan Jepang murah dan Halal??

Kami SOLUSInya, Catering Makanan Jepang Halal Surabaya.

Nagesushi "Halal Japanese Food Solution"

WA 081553578999

MENU 2020