Setelah anda mengetahui kenapa seorang muslim harus makan makanan Halal di bagian pertama, maka di bagian ke 2 ini kami akan membagikan. Apa yang membuat makanan Jepang menjadi tidak halal.
Sushi kuliner khas Jepang idealnya mengandung bahan mirin. Mirin merupakan salah satu bumbu dapur yang biasa digunakan dalam masakan khas Jepang. Mirin adalah minuman beralkohol berwarna kuning, dengan rasa manis, mengandung gula sebanyak 40% – 50% dan kandungan alkohol sekitar 14 %. Biasanya mirin ini sendiri digunakan pada masakan Jepang yang diolah dengan cara nimono (merebus dengan kecap asin), dipakai sebagai campuran untuk berbagai macam saus, seperti saus kabayaki (tare), saus soba, saus tempura, hingga saus teriyaki. Selain itu kandungan alkohol pada mirin dipercaya kebanyak orang mampu menghilangkan rasa amis pada makanan laut seperti ikan, dimana sushi sering menggunakan ikan (apalagai mentah) sebagai lauknya. Kemudian mirin bisa digunakan untuk menambah rasa manis bahan makanan Jepang yang dimasak, tampak mengkilatkan bahan makanan (teriyaki), dan menambah harum masakan.
Nah itu adalah salah 1 bahan yang sering digunakan dalam masakan Jepang sehingga tampak lebih sedap dan nikmat. Banyak restauran, khususnya restoran otentik Jepang menjaga cita rasa keaslian Jepang dengan menggunakan bahan mirin. Jika mereka menggantikan bahan tersebut maka, rasa keaslian Jepangnya menjadi berkurang. Oleh karena itu mereka tetap menjaga keasliannya dengan bahan mirin padahal bahan mirin itu sendiri mengandung alkohol yang diharamkan untuk seorang muslim, termasuk juga adalah bahan yang mengandung sake dan babi.
Kemudian mungkin anda bertanya, apakah ada sushi yang halal ? Jelas pasti ada. Selama kandungan bahannya tidak ada penggunaan mirin, sake, babi, maupun secara penyembeliahan bahan makanan seperti ayam dan daging mengucapkan Asma Allah SWT, insya Allah sushi yang dijualnya halal, begitu juga dengan jenis makanan lainnya.
Jadi ketika anda ingin kuliner makanan Jepang dan akan berkunjung ke sebuah restoran khas Jepang, sebagai konsumen muslim maka jangan ragu untuk bertanya kepada pihak restoran – bisa ke pelayan, koki, manajer, atau langsung pemiliknya – mengenai status halal atau tidaknya makanan minuman yang dijual, apakah mengandung mirin, sake, atau babi. Sehingga ketika kita berkunjung, kita merasa tenang akan kehalalannya.
Happy eating !
-------------------------------------------------------------
Apakah anda bingung mencari katering makanan Jepang murah dan Halal??
Kami SOLUSInya, Catering Makanan Jepang Halal Surabaya.
Nagesushi "Halal Japanese Food Solution"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar